Klasifikasi kerusakan & Solusi Secara Software Ponsel

Sunday, August 8, 2010

1.  Nokia
Software yang digunakan DCTx Tools V1,3i
Support:
DCT3
DCTL
DCT4
WD2
3610, 2100, 3410, 6250, 3310, 3315, 3330, 3350, 3390, 6210, 5510, 5190, 6190, 8890, 8290, 5110i, 5110, 6110, 7110, 8810, 3210, 5130, 6130, 6150, 8850, 8210, 8250, 8855, 5210, 9110, 6090.
9290, 9210, 9210i.
3300, 3300b, 7210, 7250, 7250i, 6610, 6800, 6820, 6650, 8910, 8910i, 8310, 3510, 6385, 6370, 1220, 1260, 7600, 3580, 3585, 3585i, 3570, 6310, 6310i, 6100, 6200, 5100, 5140, 3590, 6510, 3595, 3360, 6360, 8390, 6800, 8270, 6590, 2285, 2275, 2270, 6108, 3108, 3510i, 8280, 6230, 6340i, 3560, 2280, 1100, 3100, 3120, 6220, 3520, 7200, 6560, 6225, 6230, 3200, 3200i, 6585, 3220, 2650, 2651, 6015, 2112, 6011, 2600, 3125, 6816, 2300, 7270, 3205, 7280, 7260, 6255, 6256, 6012, 6020, 6610, 6170, 6620, 9500, 9300, 7710.
N_gage, 3620, 3600, 3650, 3660, 7650, 6600, N-gageQD, N-gageQDa, 7610, 7610b, 6670, 6670b, 6260, 3230.

Klasifikasi kerusakan dan solusinya:
Mati total
Ø Setelah boot#1 “OK” maka anda dapat melakukan Reflash akan tetapi bila tidak bisa boot maka kerusakan ada pada bagian Hardware.
Ø Reflash menggunakan DCTX Tools, menggunakan firmware (MCU & PPM) versi tertinggi.
Phonelock
Ø Kembalikan ke pengaturan awal
Ø Pada UI option klik2x full factory default
Contact Service
Ø Reflash menggunakan firmware (MCU & PPM) versi tertinggi.
Ø Pada UI option klik2x init SIM lock
Ø Klik2x full factory default
Ø Bila proses diatas sudah dilakukan maka kerusakan ada pada Hardware.
Phone restricted
Ø Whrite UEM (RPL)
Ø Bila masih error maka IC UEM harus diganti, sebab IC UEM yang telah terisi RPL (IMEI) tidak dapat di isi kembali.
Tidak dapat booting (blink nokia 4x)
Ø Format User area, 4 kali berturut-turut hasil harus semuanya “OK”
Simcard not accepted / kartu sim di tolak/ Sim reject/kartu sim salah
Ø pada UI option klik2x init SIM lock
Ø klik2x full factory default
Tidak dapat signal
Ø Whrite PM
Ø Klik2x full factory default
Hank (tombol keypad tidak berfungsi)
Ø Errase Setelah sukses reflash firmware menggunakan Versi China.
Ø pada UI option klik2x init SIM lock
Ø klik2x full factory default
Contact retailer
Ø Errase Setelah sukses reflash firmware menggunakan Versi China.
Ø pada UI option klik2x init SIM lock
Ø klik2x full factory default
Terkena virus
Ø Format User area 4 kali berturut-turut hasil harus semuanya “OK”

2.  Sony ericsson
Support:
UFS atrz (Sony ericsson 1)
UFS Rtp (Sony ericsson 2)
A3618, j200, t100, t105, t 106, r600, z200, t66, t600, t602.
t520, t39, t65, t68, t68i, t200, t202, t226, t230, t238, t290, t300, t302, t306, t310, t312, t316, t610, t616, t618, t628, t630, p800, p802, p900, p908, p910, z600, z608.

Klasifikasi kerusakan dan solusinya:
Mati total
Ø Flash Firmware (MCU & Mod)
Ø Flash gdfs bila tersedia
Phonelock
Ø Pilih init locks
Restart
Ø Flash Firmware (MCU & Mod)
Ø Flash gdfs bila tersedia
Hank (tombol keypad tidak berfungsi)
Ø Flash Firmware (MCU & Modem)
Ø Flash gdfs bila tersedia

3. Samsung
Software yang digunakan UFS sams
Support:
One-C
Trident
M46
OM/Swift
Skyworks
A2xx, A800, N1xx, N200, N288, N300, N400, N500, N600, N611, N620, N625, N628, R200, R201, R208, R210, R220, R225, T100, T108, T400, T408, T410, T500, T508.
C200, C210, C230, D100, D410, D418, E105, E108, E300, E310, E315, E316, E318, E400, E530, E600, E608, E610, E620, E710, E715, E718, E720, E728, E810, E818, E850, P100, P108, P400, P408, P730, P738, Q100, Q105, Q200, Q300, Q400, Q605, S100, S105, S108, S200, S208, S300, S300m, S308, S341i, S342i, V100, V200, V205, X208, X105, X120, X400, X426, X430, X438, X450, X458, X480, X610, X710.
A100, A110, A188, A300, A400, A100, M100, T208.
D500, D508, E100, E330, E338, E340, E350, E630, E638, E640, E648, E700, E708, E730, E738, E800, E808, E820, S500, S508, X100, X108, X460, X468, X600, X608, X640.
A500, C100, C108, C110, P510, P518.

Klasifikasi kerusakan dan solusinya:
Phonelock
Ø Pilih Unlock
Restart
Ø Write EEPROM
Contact provider
Ø Write EEPROM
Mati total
Ø Reflash firmware (MCU,OGM)

4. Siemens
Software yang digunakan Freia v.18
Support:
c30,s40, c35, c35i, m35, m35i, s35, s35i, a35 , a36, a40, a50, a52, a55, a60, 1168, c45, 2118, c55, 2128, c60, c60Boot, s45, ss55, sX1, s55Boot, a60, a60Boot, sl42, sl45, sl55, 6688, MT50, m50, 3118.
Pilih Boot type pada normal bila siemens type lama
Pilih Boot type pada bootcore bug bila siemens type baru

Klasifikasi kerusakan dan solusinya:
Mati total
Ø Reflash Firmware, tentukan flashing addres pada firmware
Ø Reflash EEPROM, tentukan flashing addres pada EEPROM 1
Phone lock
Ø Pilih Boot type pada normal bila siemens type lama
Ø Pilih Boot type pada bootcore bug bila siemens type baru
Ø Pilih unlock
Restart
Ø Pilih Boot type pada normal bila siemens type lama
Ø Pilih Boot type pada bootcore bug bila siemens type baru
Ø Reflash EEPROM, tentukan flashing addres pada EEPROM 1
Wrong software
Ø Pilih Boot type pada normal bila siemens type lama
Ø Pilih Boot type pada bootcore bug bila siemens type baru
Ø Pilih unlock

5. Motorola
Software yang digunakan UFS acer
Support:
T190,t191,c300,t190 zeus,c200 apollo.

Klasifikasi kerusakan dan solusinya:
Phonelock
Ø Pilih locks
Mati total
Ø Reflash firmware (Flex, MCU, language pack)

Bila ponsel yang bermasalah telah diperbaiki secara Software masih tidak berhasil, maka kemungkinan kerusakan ada pada Hardwarenya, Semoga bermanfaat.
READ MORE - Klasifikasi kerusakan & Solusi Secara Software Ponsel

Klasifikasi kerusakan & Solusi Secara Hardware Ponsel

Mati
Ponsel mati ada beberapa kategori:
cirinya
Penyebab kerusakan
solusi
ponsel mati, disaat melakukan panggilan. Akan tetapi disaat standby ponsel hidup normal.
Arus rangkaian transmitter terlalu besar.
Ø Periksa battery, bila sudah drop maka harus diganti.
Ø Ganti IC PA (Power Amplyfier)
ponsel mati, akan tetapi tidak bertahan lama (kira-kira beberapa menit langsung mati)
Arus rangkaian Power supply terlalu besar.
Ø Ganti IC power supply.
ponsel mati, akan tetapi disaat di charge ponsel dapat mengisi battery.
Rangkaian Power up/power down tidak berfungsi dengan baik.
Ø Ganti Switch on/off.
Ø Jumper bila jalur kepada switch on/off putus.
ponsel mati total.
Ø Tegangan masukan dari battery.
Ø Tegangan keluaran pada power supply
Ø Clock 13mhz
Ø Jumper langsung dari konektor battery kepada tegangan masukan power supply.
Ø Ganti IC power supply.
Ø Ganti IC RF Proccesor.
 
Signal
Gangguan signal ada beberapa kategori:
cirinya
Penyebab kerusakan
solusi
signal naik turun, bahkan terkadang hilang.
signal tidak ada, dicari secara manualpun tidak mendapatkan jaringan.
Ø Penguatan receiver (LNA) tidak sempurna.
Ø System duplexer (Switching antenna).
Ø LNA pada nokia DCT4 dan WD2 sudah digabung dengan IC RF Procesor (Helga/Mjoiner), bila rusak ganti.
Ø Antenna swith ganti
signal tidak ada, bila dicari secara manual semua jaringan dapat, akan tetapi bila di pilih salah satu operatornya tidak dapat meregistrtasikan.
Ø Sistem receiver tidak berfungsi dengan baik.
Ø LNA pada nokia DCT4 dan WD2 sudah digabung dengan IC RF Procesor (Helga/Mjoiner), bila rusak ganti.
signal tiba-tiba hilang setelah 3 detik. bila dicari secara manual dapat semua operatornya akan tetapi bila di pilih tidak dapat meregistrasikan jaringannya.
Ø System Transmitter tidak berfungsi dengan sempurna.
Ø System modulasi tidak sempurna.
Ø Ganti IC PA (Power Amplyfier).
Ø Ganti IC RF processor.
 
Ganguan suara
Gangguan suara ada terdapat beberapa kategori:
suara lawan tidak dapat terdengar.
Ø Speaker tidak berfungsi.
Ø System audio amplifier tidak berfungsi
Ø Ganti Speaker.
Ø Ganti IC audio. Sistem audio pada nokia DCT4/WD2 terdapat di dalam IC UEM
suara tidak dapat terkirim ke ponsel lawan.
Ø Microphone tidak berfungsi
Ø System audio amplifier tidak berfungsi
Ø Ganti microphone
Ø Ganti IC audio. Sistem audio pada nokia DCT4/WD2 terdapat di dalam IC UEM
 
Pengisian battery
gangguan pengisian battery ada terdapat beberapa kategori:
bila di hubungkan trafo charge, ponsel tidak dapat menditeksi sama sekali (tidak ada respon)
Ø Tegangan dari trafo charge tidak masuk kepada system charging control.
Ø Periksa sikring, betuk komponennya seperti resistor, anda dapat melihat pada skema diagram.
Ø Bila jalur sudah bagus , ganti IC control charging.
bila dihubungkan trafo charge, ponsel menditeksi pengisian, akan tetapi beberapa detik mucul tulisan “Tidak mengisi” pada layar LCD.
Ø Tegangan dari trafo charging tidak memenuhi standar pengisian battery.
Ø Control Charging bermasalah
Ø Komponen pasif yang terdapat pada rangkaian input dari control charging, ganti bila ada yang bermasalah.
Ø Ganti Control charging
bila dihubungkan trofo charge, ponsel dapat menditeksi dan mengisi akan tetapi bila dicabut kembali pada tampilan ponsel bertuliskan “sambung ulang pengisian”.
Ø Control dari CPU tidak masuk kepada control charging.
Ø Jumper. Anda dapat melihat pada koleksi jumper yang kami berikan.
 
Tampilan layar (LCD)
gangguan LCD ada beberapa kategori:
layar LCD tidak menampilkan informasi
Ø Perintah output dari CPU kepada LCD.
Ø Ganti LCD
tampilan layar LCD sebagian hilang
Ø LCD bermasalah
Ø Ganti LCD
 
UI (User interface)
Pencahayaan (LED)
Ø LED rusak
Ø Tegangan kepada LED tidak masuk
Ø Perintah dari CPU tidak masuk.
Ø Ganti LED
Ø Jumper. Lihat di koleksi jumper yang kami berikan.
Ø Ganti UI driver
Vibrator (Getar)
Ø Vibrator rusak
Ø Tegangan kepada Vibrator tidak masuk
Ø Perintah dari CPU tidak masuk.
Ø Ganti Buzer
Ø Jumper. Lihat di koleksi jumper yang kami berikan.
Ganti UI driver
Buzer (nada dering)
Ø Buzer rusak
Ø Tegangan kepada Buzer tidak masuk
Ø Perintah dari CPU tidak masuk.
Ø Ganti Buzer
Ø Jumper. Lihat di koleksi jumper yang kami berikan.
Ø Ganti UI driver


Semoga Bermanfaat
READ MORE - Klasifikasi kerusakan & Solusi Secara Hardware Ponsel

Kerusakan Hardware Ponsel

Prosedur perbaikan Hardware
Sebelum melakukan perbaikan yang lebih ekstrim seperti mengganti komponen, maka anda harus melakukan langkah-langkah di bawah ini:
  1. Pastikan semua pengaturan program ponsel sudah benar.
  2. Tegangan Battrey harus ada pada batas maksimum (3,7 Volt). Bila tegangan battery kurang maka anda harus mengisi terlebih dahulu battreynya dengan menggunakan Desktop Charger.
  3. Pastikan komponen external tidak bermasalah, bila komponen external bermasalah maka anda harus mengganti terlebih dahulu.
  4. Pastikan semua koneksi komponen-komponen external terhubung dengan sempurna. Bila koneksinya tidak baik maka anda harus memperbaiki koneksinya terlebih dahulu dengan cara menaikan kembali pin/kaki komponen externalnya atau memberikan sedikit timah pada interface PCBnya.
  5. Mesin (PCB) harus bersih, bebas dari korosi. Pada praktiknya terkadang korosi atau kotoran pada ponsel tidak dapat terlihat, maka sebelum anda melakukan reparasi yang lebih jauh lagi anda harus mencuci mesin / PCB dengan menggunakan Thiner atau larutan IPA menggunakan alat ultra sonic cleaner agar hasil pencucian sempurna.
  6. Semua Interface mempunyai resistansi, bila tidak maka terdapat jalur yang putus, maka anda harus jumper (hubungkan kembali jalur yang putusnya). Kami sediakan 200 koleksi contoh jumper di CD Trik&tips.
  7. Perbaiki dulu secara software, bila ponsel tidak dapat terdeteksi oleh UFS maka kerusakan ada pada secara Hardware. Teknik menditeksi seperti dibawah ini:
   ~  Gunakan program DCTx tools.
   ~  Koneksikan ponsel ke UFS tornado
   ~  Pilih type ponsel yang sesuai dengan type ponsel yang akan di deteksi.
   ~  Klik “Check
   ~ DCTx tools akan menampilkan “1st Boot OK, WD2 / DCT4, UPP:0……”. Bila error maka  
                  ponsel tidak dapat terdeteksi oleh DCTx tools, maka kerusakan masih secara Hardware.

                  Kerusakan mungkin saja diakibatkan kerena komponen-komponen internal seperti IC, resistor,
           Kapasitor, dll tidak terhubung dengan baik kepada rangkaian. Pada praktiknya anda tidak dapat
           melihat adanya komponen yang tidak terhubung dengan mata telanjang sebab komponen-komponen
           ponsel sangat kecil sekali. Maka sebelum anda memutuskan untuk mengganti Komponen internal
           lakukan terlebih dahulu langkah-langkah dibawah ini:
   ~ Berikan secukupnya songka/flux kepada permukaan PCB dan komponen- komponen intenal.
   ~ Panaskan menggunakan blower pada 350 c, pastikan di saat memanaskan timah-timah yang
                  melekat pada komponen internal mencair.
   ~ Bila ada terdapat IC yang menggunakan Lem di permukaan ICnya, maka anda tidak oleh
                  memanaskan terlalu lama, sebab akan mengakibatkan pecahnya timah BGA pada IC

     8.  Bila sudah memenuhi sarat di atas ponsel masih tetap bermasalah maka anda lakukan langkah
          penggantian komponen internal.
READ MORE - Kerusakan Hardware Ponsel

Prosedur Perbaikan Software Ponsel

Sebelum melakukan perbaikan secara Software maka ponsel yang akan diperbaiki harus memenuhi sarat-sarat dibawah ini:
  1. Tegangan battery minimal ada pada tegangan 3,7 Volt (bila ponsel siemens, Samsung,Motorola, dan sony ericsson sebab untuk type tersebut tegangan tidak di berikan langsung oleh UFS).
  2. Tidak terjadi Short pada tegangan masukan. Bila terjadi short maka ponsel harus diperbaiki terlebih dahulu secara Hard-ware, yaitu: periksa resistansi pada interface battery mesin ponsel, resistansinya maksimal 6 Ohm, lalu anda balikan pol-aritas kabel avometernya, ponsel harus menunjukan tidak ada terjadi gerakan pada jarum petunjuknya. 
  3. Interface flash pada PCB harus bersih. Bila kotor maka anda bersihkan terlebih dahulu menggunakan kuas dan berikan sedikit thiner lalu keringkan.
  4. Setelah ponsel dihubungkan kepada UFS tornado, setelah di klik “Check” ponsel harus terdetek, walaupn di LCD tidak terdapat tulisan tesmode atau local mode (khusus Nokia). Teknik menditeksi seperti dibawah ini:
          ~ Gunakan program DCTx tools.
          ~ Koneksikan ponsel ke UFS tornado
          ~ Pilih type ponsel yang sesuai dengan type ponsel yang akan di deteksi.
          ~ Klik “Check”. DCTx tools akan menampilkan “1st Boot OK, WD2 / DCT4, UPP:0……”. Bila  
             error maka ponsel tidak dapat terdeteksi oleh DCTx tools, maka kerusakan masih secara
             Hardware. 
    5.  Bila tidak memenuhi sarat-sarat di atas maka kerusakan kemungkinan masih secara hardware.
READ MORE - Prosedur Perbaikan Software Ponsel

Kiat Mengatasi Kerusakan Sim Card

Saturday, August 7, 2010

Ada banyak problem seputar SIM Card antara lain:
1. Masalah Software error atau terkunci (sistem operasi ponsel gagal membaca SIM Card).
2. SIM Card rusak
3. Bad connect pada koneksi SIM Card.
4. Konektor SIM Card rusak
5. Driver pendukung rusak (dioda, capasitor, resistor, dan transistor).
6. Filter SIM Card rusak
7. Masalah IC Power
8. Masalah CPU
9. Putus jalur SIM Card

Langkah yang harus dilakukan:
  1. Cek SIM Card dengan cara mencoba dengan yang baru. Atau, coba pasangkan, jika berfungsi, maka kerusakan bukan terjadi pada ponsel melainkan SIM Card.
  2. Cek konektor SIM Card.
  3. Cek jalur. Pahami skema jalur SIM Card dan lakukan pengukuran dengan menggunakan multi tester x 1ohm atau menggunakan buzzer pada multitester.
  4. Gunakan software untuk membuka simlock atau laku kan flashing jika terjadi data error. Untuk mengata sinya, bisa menggunakan software , antara lain, Tor nado, Griffin, JAF, Prodigy, dan software perbaikan dan lainnya.
Bila ada masalah pada driver, lakukan solder ulang atau penggantian pada resistor, kapasitor, dioda atau transistor
yang berhubungan dengan SIM Card (lihat skema jalur ponsel).

Langkah berikutnya:
1. Lakukan solder ulang pada IC power atau lakukan penggantian.
2. Lakukan solder ulang pada CPU atau lakukan penggantian.
READ MORE - Kiat Mengatasi Kerusakan Sim Card

Cara Penggunaan Software Phoenix

Cara Penggunaan Phoenix Service Software 2006 yang dapat digunakan hanya dengan kabel DKU2 dan DKU5 yang biasa disertakan dalam paket pembelian ponsel atau dapat dibeli dengan mudah. Program ini sangat efektif untuk perbaikan ponsel bagi yang sedang belajar ponsel atau reparasi ponsel.

Tahap pertama penggunaan Phoenix Service Software 2006 ini, kita jalankan Icon Phoenix yang terdapat pada Desktop. Maka akan muncul Logo Phoenix Service Software. Jika ditanyakan User Name dan Initial isi sekehendak hati Anda. Dan, akan keluar tampilan Menu utama dari software itu.
Pada tampilan utama software ini, terdapat banyak menu-menu yang dapat digunakan. Antara lain, File – Edit – Products – Flashing – Tools –Windows – Help. Menu ini akan bertambah jika ponsel telah terdetect. Untuk kali pertama penggunaan, kita harus mengatur media kabel yang akan digunakan. Dalam Phoenix versi patch ini hanya dua media yang dapat digunakan yaitu DKU2 atau DKU5.
DKU2 digunakan untuk flashing Nokia generasi baru BB5 (DKU2 USB Flashing), sedangkan DKU5 digunakan untuk mengalibrasi Nokia CDMA sperti Unlock, Tuning Signal, Setting Channel Frekuensi, edit PRL (Preffered Roaming List ponsel inject), phone information, dan lain sebagainya. Untuk kabel DKU5 sebelumnya harus dilakukan penginstallan driver kabel itu yang terdapat dalam CD, sedangkan kabel DKU2 tak memerlukan driver, karena merupakan jenis straight cable (penghubung).

Setelah driver DKU5 terinstall dengan baik, perhatikan pada Device Manager, pada COM berapa DKU5 terpasang. Kemudian Pilih File >> Manage Connections >> New >> Lalu pilih Media yang digunakan (DKU5 dan USB). USB untuk DKU2. Untuk DKU5 pilih Manual Setup dan tentukan COM di mana DKU5 terinstall. Sedangkan USB DKU2 tak perlu menentukan COM penginstallan. Kesalahan penginstallan COM DKU5 akan menyebabkan ponsel yang terpasang tidak dapat terdetect dengan baik.
Lalu pilih Media yang digunakan (DKU5 dan USB). USB untuk DKU2. Untuk DKU5 pilih Manual Setup dan tentukan COM di mana DKU5 terinstall. Sedangkan USB DKU2 tak perlu menentukan COM penginstallan. Kesalahan penginstallan COM DKU5 akan menyebabkan ponsel yang terpasang tidak dapat terdetect dengan baik. Jika Proses Manage Connection telah dilakukan dengan baik, tahap selanjutnya adalah menghubungkan ponsel ke komputer menggunakan kabel tersebut. Pada edisi ini, kita akan membahasa proses flashing BB5 dahulu, untuk edisi berikut akan dijelaskan tuntas tahap perbaikan ponsel CDMA dengan software ini dan media DKU5.

Ponsel BB5 yang telah dihubungkan ke komputer dalam keadaan Offline Mode, akan terdetect found new hardware pada PC, dan secara otomatis akan terinstall sendiri driver-driver yang diperlukan. Pilih File >> Scan Products. Maka pada bagian bawah akan muncul versi software ponsel yang terhubung.
Kemudian klik Flashing SW Update. Maka akan muncul jendela baru Software Update. Product akan terdetect otomatis dalam gambar tertera RM-36 (Nokia 6680). Sebelum flashing kita perlu memilih firmware yang akan dipakai. Firmware Nokia di PC terdapat pada C:\Program Files\Nokia\Phoenix\Products. Ada dua cara yaitu memilih Product Code dan Image File (MCU) serta PPM File secara otomatis akan terpilih. Atau memilih secara manual Image File serta PPM File (Paket Bahasa). Dalam hal ini kita memilih Product Code 0522048 Indonesia Silver Blue dengan PPM File v36 yang pasti terdapat bahasa Indonesia karena product pasarnya ditujukan untuk Indonesia.
Setelah pemilihan firmware yang tepat telah dilakukan, perhatikan Flash Type ada pilihan Restore User Data (Jika dipilih maka sehabis flashing data yang ada di ponsel akan dikembalikan seperti sedia kala). Juga ada Product as Manufactured (Jika ini dipilih maka data-data pada ponsel akan dihapus, sehingga kondisi memori ponsel akan seperti dari baru.) Data pada MMC tak ikut terhapus. Pilihan kedua digunakan untuk perbaikan masalah pada ponsel sedangkan pilihan pertama digunakan jika ponsel tak ada masalah apa-apa, hanya ingin mengupgrade saja.
Langkah berikutnya klik tombol Start, maka proses flashing akan berjalan dengan sendirinya. Tunggu hingga proses selesai maka ponsel akan normal kembali dengan firmware yang telah terupgrade. Yang perlu diperhatikan dalam proses flashing ini adalah baterai ponsel harus dalam keadaan penuh, jangan sekali-kali mencabut kabel pada saat proses flash, serta mendowngrade versi firmware pada ponsel.

Untuk Downgrade versi firmware dapat dilakukan APE flashing dengan UFS3 Box, sedangkan jika ponsel menjadi matot karena kesalahan itu, maka harus dilakukan FBUS flashing yang memerlukan Box lain, dan tak dapat dilakukan dengan solusi Flashing seperti ini. Proses Flashing ini bertujuan untuk mengupgrade firmware ponsel serta menambah bahasa pada menu yang digunakan jika sebelumnya tak terdapat bahasa yang dikehendaki. Sedangkan untuk perbaikan signal, Unlocking, Pengaturan frekuensi, serta maintenance lainnya dapat dilihat pada edisi berikut.

Kerusakan pada ponsel CDMA biasanya berupa mati total, Blinking, tak ada sinyal, dan lain-ain. Kali pertama yang harus kita lakukan adalah memperbaiki isi data yang terdapat dalam flash memory ponsel. Dengan software ini dapat dilakukan tuning sinyal serta kalibrasi parameter penting lainnya. Juga dapat backup/restore settingan channel frekuensi serta data-data penting di dalamnya, serta unlocking phone lock/security code.

Kasus yang paling sering ditemui adalah masalah sinyal, di mana ponsel tak mendapatkan sinyal dan searching terus-menerus. Biasanya masalah ini timbul akibat data yang terdapat pada memory mengalami corrupted/error. Juga bisa disebabkan oleh kesalahan flashing serta reset data dan buka phone lock menggunakan box lain sehingga menyebabkan masalah ini. Untuk itu ponsel perlu di kembalikan data-data serta parameter di dalamnya. Dibutuhkan Tun file yang sesuai dengan tipe ponsel untuk diupload kedalam ponsel. Sebelumnya ponsel dihubungkan menggunakan kabel DKU 5 serta jalankan software Phoenix. Klik File Open Products atau Scan Product lalu klik Troubleshooting RF Read Parameters hingga muncul Windows berikut :
Klik Load File, Cari file tun yang sesuai dengan type Ponsel. Setelah terpilih nama filenya ( default.tun), Klik Write All hingga muncul Tuning parameter file loaded successfully. Klik Load File, Cari file tun yang sesuai dengan type Ponsel. Setelah terpilih nama filenya ( default.tun). Klik Write All hingga muncul Tuning parameter file loaded successfully. Selesai. Catatan : Write Current berarti hanya menulis bagian CAL (Calibration) saja.

Write All berarti menulis seluruh section dengan lengkap yaitu CAL, RF SET dan PANEL.(Recommended). Setelah proses tuning close jendela Read Parameters, dan proses selesai. Ponsel akan muncul sinyal kembali. Proses Tuning ini umumnya digunakan untuk memperbaiki masalah sinyal pada ponsel CDMA, terutama sehabis salah unlock, salah flashing dengan software Flasher lain spt UFS3/Griffin.

Proses Unlock :
- PBB Maintenance Tool set ke PKD-1RD
- Klik File, Scan Products
- Klik CDMA, Factory Value Set, Pilih Full, Klik Factory Reset
- Klik File, Scan Products
- Klik CDMA, Factory Value Set, Pilih Full, Klik Factory Reset
Proses Unlock ini tak menyebabkan ponsel No Sinyal seperti halnya pada Software Flasher lain. Jangan Unlock Ponsel CDMA dengan UFS3 atau Griffin karena akan menyebabkan ponsel No Sinyal.






BACKUP & RESTORE SETTINGAN PONSEL
  
Berguna untuk menyimpan settingan telephone seperti settingan channel frekuensi, sinyal, NAM, phonebook, dan lain-lain. Sehingga apabila terjadi kesalahan data pada ponsel (seperti Hang dan No Sinyal) dapat dikembalikan seperti semula. Jika sebelumnya belum pernah dibackup gunakan file PRI yang standar untuk merestorenya.
Untuk Backup data Ponsel ke komputer :
Klik Read All from Phone >>Tunggu proses selesai >> Save to File
Akan muncul jendela PRI File Header Information. Isi Product Code dan Customer Name, Lalu OK.

Untuk Restore data ke Ponsel :
Klik Load From File >> Pilih file PRI yang sesuai type PONSEL >> Write All to Phone.
UPGRADE PRL (PREFFERED ROAMING LIST)

Hanya berlaku untuk ponsel inject. Untuk ponsel RUIM Card PRL tersimpan di RUIM Card tersebut.
PRL adalah Data yang berhubungan dengan operator. Jika diperlukan upgrade : Klik CDMA dan PRL
Backup PRL : Read PRL from Phone, Save PRL to File
Restore PRL : Load PRL from File, Cari file PRL yang dibutuhkan, Write PRL to Phone.
PROSES EDIT & BACKUP PHONE BOOK

Proses Edit & Backup Phone Book dapat dengan mudah dilakukan dengan Klik CDMA >> Phone Book.
 PROSES DIAGNOSTICS (CHECK KONDISI PONSEL)


Jika diperlukan untuk mencheck apakah Ponsel dalam kondisi baik, apakah pernah terjadi kegagalan sistem seperti Drop Calls, Koneksi Data dan Suara, Talk Time dan lain-lain.
Klik CDMA >> Diagnostics >> Execute
Analysis : PASS menunjukkan hasil yang baik.
PROSES ESN RECONSTRUCTION

Digunakan pada saat penggantian IC UEM (Universal Management) atau IC Flash.
No.IMEI pada GSM atau ESN pada CDMA tersimpan di dua komponen yaitu IC Flash dan IC UEM.
IC Flash menyimpan No. IMEI GSM 15 digit Desimal atau ESN CDMA (8 Digit Hexadecimal = 10 digit Decimal) dalam IC Flash.
IC UEM mencatat dan mengontrol data ESN/IMEI pada IC Flash.
IC UEM yang telah terisi data/terpasang / rusak hanya dapat ditulis dengan ESN/IMEI originalnya.
IC UEM yang baru/empty UEM hanya dapat diisi satu kali dengan ESN/IMEI pilihan dari daftar RPL yang ada.
ESN/IMEI yang sesuai dengan originalnya dapat di request (dengan membayar) ke server pelayanan IMEI, sehingga menghindari penggantian UEM (tak perlu ganti UEM jika Imei?)

Pada saat penggantian IC Flash ( Kasus : Unknown Flash ID dan Erasing Error), otomatis IMEI akan menjadi ??? Karena, UEM mendeteksi penggantian IC Flash ini. Oleh karena itu sehabis penggantian IC Flash biasanya dibarengi dengan penggantian IC UEM, Atau pesan IMEI Original dari Server (Jika tak mau ganti UEM). Sedangkan kebalikannya pada saat penggantian IC UEM ( kasus Matot, No Audio, dan No Sinyal) tak perlu mengganti IC Flash.

File ASK (Request File) adalah hasil pembacaan Uem (Read UEM) untuk dikirim ke Server IMEI.
File RPL (Reply/Response File) adalah file IMEI original dari Server siap untuk di tulis ke UEM.
File ASK tidak dapat langsung ditulis ke UEM, melainkan harus dikirim ke Server dan diolah menjadi file RPL yang IMEInya cocok dengan UEM yang rusak.
Jika Data pada UEM rusak mengakibatkan Imei ???? Dan, ponsel mengalami SIM Lock/ Phone Restricted/SIM Invalid (Tak mau membaca SIM Card).

Cara Backup UEM & Disimpan sebagai ASK file :

Klik Generate a request file : Pilih habis ganti UEM/Flash? Pilih IMEI/ESN? Isi No IMEI/ESN originalnya serta Product Code 7 digit pada kolom Target Pilih Place for Request file (Save as) di mana? klik Start, Maka akan terbentuk file ASK untuk dikirim ke Server IMEI.

Cara Restore ESN/IMEI ke IC UEM :

Klik Process a Response File Pilih UEM, Pilih IMEI/ESN, Pilih Place for Response file (RPL file yang mau dimasukkan ke UEM) klik Start.
IMEI? Akan menjadi normal kembali jika No. IMEI tersebut sama dengan sebelumnya yang hilang (Original).



















READ MORE - Cara Penggunaan Software Phoenix

Subscribe

 
 
 

Konten Unggulan

Friends

Popular Posts